Kamis, 28 Februari 2019

TUGAS-14 MODEL OSI LAYER

TUGAS-14
MODEL OSI LAYER
Hasil gambar untuk gambar model osi layer

Pengertian Model OSI layer
      Model OSI layer adalah suatu model desain jaringan yang dirancang oleh ISO( Internasional Standardization Organizatoin).

Fungsi OSI Layer
   Fungsinya adalah mengupayakan membuat sistem jaringan komputer yang menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda sehingga memudahkan perangkat dari vendor berbeda bisa berkomunikasi.

Fungsi 7 OSI Layer

 1)   Lapisan ke-7 Application Layer
memiliki fungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.
>Fungsi utama : Menyediakan interfacing yang memberikan pelayanan bagi pengguna dalam berinteraksi dengan sistem jaringan melalui komputer.
> Protocol yang berada pada lapisan ini yaitu :
  FTP=protocol untuk transfer file.
 SMTP=Protocol untuk penukaran mail.
 POP=protocol untuk mengambil mail dari server.

2)    Lapisan ke-6 Presentation Layer
Presentation layer berguna untuk mengompres akan ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang sesuai dengan transmisi data jaringan.
>Fungsi utama : Men-decrypt data,mengompres,dan men-encrypt data.
Protokol yang ada pada lapisan ini yakni : ASCII,MIDI,MPEG,JPEG.
>kegunaan : Bentuk Format kompres paket data.

3)   Lapisan ke-5 Session Layer
Session Layer memiliki fungsi mendefinisikan sebuah koneksi terbuat, dijaga atau dihapuskan. Pada layer ini terjadi resolusi nama.
>Fungsi utama : Mengasosiasikan setiap komunikasi antar layer sebelum session dengan layer setelah session
>ProtocolSOCKET,SQL,RPC
>Kegunaan : BIOS jaringan standart ,Prosedur jarak jauh.
4)   Lapisan ke-4 Transport Layer
Transport Layer memiliki fungsi memecah data menjadi sebuah paket data dan memberikan penomoran secara urut sehingga dapat dengan mudah tersusun di tempat tujuan pada waktu diterima. Pada lapisan layer ini terjadi notifikasi bahwa paket telah sukses diterima, dan jika ada paket data yang hilang ditengah jalan, maka secara otomatis akan ditransmisikan ulang.
>Fungsi utama : Memastikan setiap paket data dikirim tanpa terjadi kesalahan dan tidak muncul duplikasi.
>Protocol :TCP,UDP
>kegunaan : protocol pertukaran data berorientasi dan non-orientasi

5)   Lapisan ke-3 Network Layer
Network layer memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
>Fungsi utama :Menentukan letak jalur pengiriman data yang akan ditransmisikan serta meneruskan paket tersebut ke alamat jaringan tertentu.
>Protocol : IP,RIP,ARP
>kegunaan : Protocol untuk menetapkan routing,Protocol untuk memilih routing.

6)   Lapisan ke-2 Data Link Layer
Data-link layer memiliki fungsi mengelompokkan bit-bit data menjadi sebuat frame. Di dalam lapisan ini juga terjadi aktifitas mengkoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, dan menentukan jalannya perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 berjalan.
>Fungsi utama :mengatur nilai data biner menjadi logical group.
>Protocol :PPP =Protocol untuk akses Point to Point.
                 SLIP=Protocol dengan menggunakan sambungan serial
7)   Lapisan ke-1 Physical Layer
Physical layer ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Hal lain yang terjadi pada layer 1 yakni mendefinisikan network interface card (NIC) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
>Fungsi utama :sebagai interface fisik yang melewatkan transmisi data biner melalui jalur komunikasi
>Protocol :Ethernet,FDDI,ISDN,ATM,HSSI.
>kegunaan :bentuk standar penggunaan media transmisi yang berpengaruh terhadap besaran data dan kecepatan transmisi data.

TUGAS AIJ 1 - KONFIGURASI DASAR MIKROTIK •Tahap² konfigurasi Dasar Mikrotik Menginstal aplikasi winbox Masuk ke aplikasi winbox lal...